Sebuah Sudut Pandang
Bagian 1
Dalam sebuah pembicaraan ringan di sebuah warung kecil di samping Hotel 5* di Jakarta. Bagian 1
seorang supir taksi dengan pegawai Hotel 5*
Supir Taksi (A) : pa Kabar Mas..
Pegawai Hotel (B) : Baik pak...
A : luar biasa... hari yang melelahkan bukan ?
B : wah pak,, mentang2 bos, maen perintah, maen instruksi, bicara kasar ...
A : Ade... untungnya itu masih atasan Ade.... kalau saya ... tidak kenal tidak tahu siap.. marah2, maki saya, perintah saya.. malah kadang tidak dibayar....
B : wah tambah parah juga ya bang...
A : ah tidak kalo saya sudah biasa... dengan hal seperti itu.....
B : kalau saya pak.. sudah habis kesabaran saya....
A : jangan begitu....
B : ahkkk saya benar-benar tidak suka....
A : Ya Sudah mas... Begini, saya punya sedikit cerita....
" waktu saya kecil... saya sedang main di lantai... sementara ibu saya sedang merajut sebuah baju.... yang kalau saya lihat dari bawah.. ( dilantai) rajutan ibu saya itu sangatlah jelek, acak-acakan.. tidak beraturan... lalu saya tanya sama itu saya ' bu... apa sich yang ibu buat.???' baju untuk kamu anakku sayang.... '... secara otomatis aku bilang 'tidak mau..' baju buat aku kok jelek sekali....'.....
"ya sudah sayang kamu kemari, duduk dipangkuan ibu...."
sayapun berdiri dan duduk disamping ibu..
dan luar biasa... apa yang saya lihat, tidak seperti yang kita lihat dari bawah...
" Ibu Indah sekali... aku mau pakai baju ini sekarang ibu... " lalu aku peluk ibuku dan ucapkan terima kasih... dan ku cium pipi ibuku...."
A : dari hal di atas...kalau dari sisi kita.. kita yang dibawah ini selalu memandang ke atasan kita berfikir negatif... sok mengatur lah, sok memerintah lah... sok memberikan instruksi lah... suka marah2 lah... dan lain sebagainya.... tapi ketika kita melihat bersamaan dari atas... pasti ada rencana indah buat kita semua yang sedang dia kerjakan..... dan mungkin tak akan pernah kita lupakan.... sebagai pengalaman pribadi..."
" dan kalau kita lihat dari sisi atasan kita... atasan kita hanya melihat kita sedang bermain dilantai, yang tidak kenal disiplin, yang berperilaku nakal dan suka membantah, malah dengan tidak disengaja menyudutkan atasan kita...; tapi jika seorang atasan tidak merangkul bawahannya atau sub ordinate nya... maka bawahannya tidak akan pernah melihat rencana kerja kita sebagai suatu yang baik.... dan mungkin paling indah dalam hidup kita..."
maaf di sini hanya berbagi.... bagaimana cara pandang seorang bawahan dan seorang atasan... yang berbeda....
mudah-mudahan bermanfaat...
Salam,
Akro