Welcome.. Stay with Us...

Welcome.. Stay with Us...
Food and Beverage, Catering and Cake, Simplisia Luntas ("Teh" Luntas), "Oleh-Oleh Khas Jombang", English Trainer and Tutor, Electronics and Audio - Video, Satellite TV (Pay and Free Channel), etc
Selamat Datang.. "Bahagia Memberikan yang Terbaik bagi Anda"

Rabu, 30 November 2011

Pantai Secret Ketewel

Berselancar di Secret Ketewel
Pernahkah Anda mendengar nama Pantai Secret Ketewel di Bali? Sangat mungkin belum banyak orang yang pernah berkunjung bahkan tahu pantai yang menyimpan aneka pesona terutama mereka yang menyukai olahraga air, berselancar. Iya benar, Pantai Secret Ketewel merupakan lokasi primadona bagi mereka yang sangat gandrung dengan mamacu kecepatan di air melalui media sebuah papan panjang yang disebut dengan selancar.
Sesuai namanya, awalnya memang pantai ini belaum banyak orang yang menemukan bahkan menjamahnya. Sampai akhirnya di tahun 1988, seorang peselancar dari Sanur menemukan pantai ini dan mulai saat itulah kemudian pantai ini dinamai dengan “Secret”. Karena memang belum banyak orang yang menyentuhnya, pantai ini cenderung masih sangat alami. Baru mulai tahun 1994 pantai ini mulai ramai didatangi oleh banyak wisatawan baik asing maupun domestik.
Nah, ada waktu yang biasanya menjadi favorit untuk mengunjungi pantai ini dengan tujuan berselancar yakni antara bulan Desember – April dimana bertepatan dengan musim penghujan. Mengapa demikian? Karena pada saat itulah arah angin akan berhembus berlawanan dengan deburan ombak. Ada setidaknya 10 poin disepanjang Pantai Secret ini seperti Coconut Beach, Pica Point , Little Nias, Biaung (secret point), Temple Point, Second Secret, Secret Tewel.
Pantai Secret ini hingga kini masih diburu oleh wisatawan yang ingin berenang dan berselancar karena di pantai ini memiliki tipikal ombak yang besar dengan sapuan angin yang juga kencang. Pokoknya Pantai Secret sangat kondusif untuk menguji nyali dan melatih kelancaran dalam berselancar baik oleh mereka yang baru belajar maupun yang sudah profesional.
Alamat
Pantai Secret Ketewel berada di pinggir Jalan By Pass Tohpati – Kusamba, Desa Ketewel, Gianyar, Bali.
Selamat Berkunjung!

Pantai Atuh

Hamparan Pasir Putih Pantai Atuh
Pantai Atuh ialah pantai yang dianugerahkan Dewata untuk siapapun yang datang ke Bali. Pantai ini memiliki pasir putih yang indah dan lembut sehingga membuat betah siapapun yang mengunjunginya. Memang perlu sedikit usaha untuk mencapainya yakni dengan berjalan kaki melewati tegalan dan tebing yang cukup curam namun indah, tapi segala panorama dan keindahan Atuh yang sangat memesona bisa segera membayar rasa capek dan lelah setelah berjalan jauh.
Di depan Pantai terdapat dua pulau kecil yang sering dikenal dengan nama Batu Abah. Pantai ini membentang kurang lebih 500 meter dan dibatasi langsung oleh atol dan dua pulau kecil di depannya. Di salah satu pulau kecil ini terdapat pura yang disucikan. Masyarakat lokal sering menggunakan pulau ini untuk memancing. Di tepi pantai juga terdapat Pura yang diempon oleh beberapa Banjar. Di Pura inilah salas satu tari sakral dan satu-satunya di dunia dipentaskan, yaitu Jangkang Pelilit. Tarian ini merupakan gambaran tarian keprajuritan pada jaman dahulu.
Disekitaran pantai ini juga ada dua sumur yang sudah tua dan begitu disakralkan oleh masyarakat setempat. Dulunya sumur tua ini menjadi tulang punggung masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan akan air sehari-harinya sebelum adanya PDAM. Konon, sumur ini jarang kering sekalipun di musim kemarau panjang, karenanya perannya sangat vital bagi penduduk setempat ketika itu.
Pantai Atuh sangat kondusif bagi Anda untuk menyepi dan menyendiri mencari wangsit, ide, atau sekadar untuk menenangkan diri. Beruntung posisi pantai ini tersembunyi sehingga kealamian dan kebersihannya masih terjaga karena memang belum banyak orang yang mendatanginya. Ombak di Pantai Atuh lumayan besar karena berhadapan langsung dengan laut lepas. Makanya diperlukan kehati-hatian yang ekstra jika ingin berenang.
Lokasi
Pantai Atuh berada di Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, Bali. Untuk mencapai Pantai Atuh bisa dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 45 menit dengan menyusuri tegalan dan tebing bukit yang curam namun indah.
Selamat Berkunjung!

Pantai Suraberata

Pesona Panorama Pantai Suraberata

Satu lagi sebuah pantai yang dijamin akan menyuguhkan kealamian, keasrian dan ketenangan bagi setiap pengunjungnya yaitu Pantai Suraberata. Pantai ini tampak begitu menarik terutama dengan hamparan pasir hitamnya yang tampak berkilauan kalau ada bubuk meteorit berwarna putih diantaranya. Pantai ini memang sangat cocok bagi Anda yang mendamba kedamaian, ketenangan, dan sangat pas untuk tempat menemukan ide karena lokasinya yang belum banyak dijamah orang.
Menyoal ombak di Pantai Suraberata ini, dikenal sebagai pantai dengan deburan ombak yang cukup besar sehingga tak mengherankan kalau pantai ini mulai banyak didatangi oleh wisatawan asing yang menyukai olahraga selancar karena memang pantai ini sangat cocok untuk olahraga yang satu ini. Bisa dibayangkan, deburan ombak yang besar dipadu dengan semilirnya angin, lambaian pepohonan ditepi pantai, dan keasrian lingkungan sekitar membuat siapapun tentu akan merasa betah tinggal berlama-lama di Suraberata.
Awal mula pantai ini mulai sering dikunjungi dikarenakan pantai-pantai yang biasa didatangi di Bali seperti Legian dan Kuta sudah terlalu ramai dan tidak nyaman lagi sehingga banyak wisatawan mencari alternatif pantai lain yang masing tenang dan asri.  Kehidupan penduduk sekitar Pantai Suraberata ini masih berpegang teguh pada adat tradisi  dengan ciri khas keramah-tamahan masyarakat Bali. Mata pencaharian mereka sebagian besar adalah petani, namun seiring perkembangan zaman saat ini ada juga yang menjadi pedagang dan karyawan.
Untuk mendukung kepariwisataan di Pantai Suraberata ini maka terdapat fasilitas seperti; area parkir, rumah makan, penginapan, resort, villa dan bungalow. Maka jangan khawatir bagi Anda yang datang ke Suraberata ini takut tak ada penginapan atau tempat makan yang enak karena sebagaimana disebutkan diatas, segala kelengkapan yang menunjang berbagai aktifitas wisatawan bisa ditemukan di pantai indah ini. Kini, Anda tinggal menyiapkan langkah untuk kemudian berada di Suraberata!
Alamat
Pantai Suraberata berada di Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg, Bali sekitar 30 km jaraknya dari barat Kota Tabanan,Bali.

Selasa, 22 November 2011

Keindahan dan Keistimewaan Pulau Komodo

 
Pulau Komodo terletak di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau itu menjadi tempat hidup hewan komodo. Pemandangan alam di pulau ini sangat indah. Tak heran bila pulau ini sering dikunjungi wisatawan.
Para wisatawan, baik lokal dan mancanegara, sering berkunjung ke Pulau Komodo. Terlebih bagi wisatawan yang memang gemar bertualang di tempat terbuka. Dikabarkan, ada sekitar 2.800wisatawan yang berkunjung dari awal tahun 2008hingga bulan Juni 2008. Kebanyakan dari mereka berasal dari luar negeri. Antara lain dari Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Prancis, Inggris, Australia, dan Rusia.
Keindahan alam Pulau Komodo tercermin dari kondisi hutan yang asri. Termasuk juga hutan bakaunya. Hutan bakau menjadi salah satu keistimewaan Pulau Komodo. Mengapa demikian? Sebab hutan itu tetap terlihat hijau meski musim kemarau tiba.


Keindahan panorama alam Pulau Komodo, juga terlihat di daerah pesisir pantai dan lautnya. Kondisi air laut di perairan Pulau Komodo, jernih. Keindahan biota di laut juga tak kalah memukaunya dengan panorama darat.
Nah, agar kelestarian pulau itu tetap terjaga, Pemerintah Indonesia menjadikannya taman nasional. Peresmiannya dilakukan pada tahun 1980. Nama taman nasional itu adalah Taman Nasional Komodo (TNK). Untuk diketahui, selain Pulau Komodo, wilayah TNK juga meliputi Pulau Rinca dan Pulau Padar.


Luas wilayah TNK sekitar 1817 kilometer persegi. Taman nasional ini berfungsi untuk melindungi hewan komodo beserta lingkungan hidupnya. Pada tahun 1986, TNK diresmikan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.


Calon Tujuh Keajaiban Dunia


TNK terpilih menjadi salah satu calon “Tujuh Keajaiban Dunia Bertemakan Alam”. Keputusan ini dilakukan oleh yayasan New7Wonders Foundation, pada bulan Agustus 2008.

Pihak New7Wonders Foundation telah bekerja sama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. Keduanya sepakat untuk mengenalkan TNK kepada masyarakat umum. Terutama dalam penyampaian TNK sebagai calon “Tujuh Keajaiban Dunia Bertemakan Alam”. Menurut rencana, penyisihan final kegiatan itu berlangsung pada awal tahun 2009.
Nah, bila kamu ingin memberi dukungan, silakan mengunjungi situs berikut ini:http://www.new7wonders. com/nature/en/liveranking. Kamu bisa memberikan suaramu di sana.

Dukung terus PULAU KOMODO.....

Senin, 21 November 2011

Cerita Minggu Ini 2


CARA PANDANG
bagian 2

Sahabat, cara pandang hidup akan mempengaruhi masa depan seseorang. Karena cara pandang hidup inilah yang akan menjadi cara hidup. Dari cara hidup, akan menentukan cara bersikap. Dan dengan sikap, orang akan menemukan takdirnya. Tidak semua takdir telah tertulis, ada sebagian takdir yang dalam genggaman orang itu sendiri. Selamat membaca cerita motivasi di bawah ini :

Seorang ibu menyuruh seorang anaknya membeli sebotol penuh minyak. Ia memberikan sebuah botol kosong dan uang sepuluh rupee. Kemudian anak itu pergi membeli apa yang diperintahkan ibunya. Dalam perjalanan pulang, ia terjatuh. Minyak yang ada di dalam botol itu tumpah hingga separuh. Ketika mengetahui botolnya kosong separuh, ia menemui ibunya dengan menangis, “Ooo… saya kehilangan minyak setengah botol! Saya kehilangan minyak setengah botol!” Ia sangat bersedih hati dan tidak bahagia. Tampaknya ia memandang kejadian itu secara negatif dan bersikap pesimis.

Kemudian, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee lagi. Kemudian anaknya pergi. Dalam perjalanan pulang, ia juga terjatuh. Dan separuh minyaknya tumpah. Ia memungut botol dan mendapati minyaknya tinggal separuh. Ia pulang dengan wajah berbahagia. Ia berkata pada ibunya, “Ooo… ibu saya tadi terjatuh. Botol ini pun terjatuh dan minyaknya tumpah. Bisa saja botol itu pecah dan minyaknya tumpah semua. Tapi, lihat, saya berhasil menyelamatkan separuh minyak.” Anak itu tidak bersedih hati, malah ia tampak berbahagia. Anak ini tampak bersikap optimis atas kejadian yang menimpanya.

Sekali lagi, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee. Anaknya yang ketiga pergi membeli minyak. Sekali lagi, anak itu terjatuh dan minyaknya tumpah. Ia memungut botol yang berisi minyak separuh dan mendatangi ibunya dengan sangat bahagia. Ia berkata, “Ibu, saya menyelamatkan separuh minyak.”

Tapi anaknya yang ketiga ini bukan hanya seorang anak yang optimis. Ia juga seorang anak yang realistis. Dia memahami bahwa separuh minyak telah tumpah, dan separuh minyak bisa diselamatkan. Maka dengan mantap ia berkata pada ibunya, “Ibu, aku akan pergi ke pasar untuk bekerja keras sepanjang hari agar bisa mendapatkan lima rupee untuk membeli minyak setengah botol yang tumpah. Sore nanti saya akan memenuhi botol itu.”

Kita bisa memandang hidup dengan kacamata buram, atau dengan kacamata yang terang. Namun, semua itu tidak bermanfaat jika kita tidak bersikap realistis dan mewujudkannya dalam bentuk KERJA.

(Disadur dari: William Hart, The Art Of Living)

Jumat, 18 November 2011

Cerita Minggu Ini 1

Sebuah Sudut Pandang
Bagian 1
Dalam sebuah pembicaraan ringan di sebuah warung kecil di samping Hotel 5* di Jakarta. 
seorang supir taksi dengan pegawai Hotel 5*
Supir Taksi (A) : pa Kabar Mas..
Pegawai Hotel (B) : Baik pak... 
A : luar biasa... hari yang melelahkan bukan ? 
B : wah pak,, mentang2 bos, maen perintah, maen instruksi, bicara kasar ...
A : Ade... untungnya itu masih atasan Ade.... kalau saya ... tidak kenal tidak tahu siap.. marah2, maki saya, perintah saya.. malah kadang tidak dibayar....
B : wah tambah parah juga ya bang...
A : ah tidak kalo saya sudah biasa... dengan hal seperti itu.....
B : kalau saya pak.. sudah habis kesabaran saya....
A : jangan begitu....
B : ahkkk saya benar-benar tidak suka....
A : Ya Sudah mas... Begini, saya punya sedikit cerita....
" waktu saya kecil... saya sedang main di lantai... sementara ibu saya sedang merajut sebuah baju.... yang kalau saya lihat dari bawah.. ( dilantai) rajutan ibu saya itu sangatlah jelek, acak-acakan.. tidak beraturan... lalu saya tanya sama itu saya ' bu... apa sich yang ibu buat.???' baju untuk kamu anakku sayang.... '... secara otomatis aku bilang 'tidak mau..' baju buat aku kok jelek sekali....'.....
"ya sudah sayang kamu kemari, duduk dipangkuan ibu...."
sayapun berdiri dan duduk disamping ibu..
dan luar biasa... apa yang saya lihat, tidak seperti yang kita lihat dari bawah...
" Ibu Indah sekali... aku mau pakai baju ini sekarang ibu... " lalu aku peluk ibuku dan ucapkan terima kasih... dan ku cium pipi ibuku...."


A : dari hal di atas...kalau dari sisi kita.. kita yang dibawah ini selalu memandang ke atasan kita berfikir negatif... sok mengatur lah, sok memerintah lah... sok memberikan instruksi lah... suka marah2 lah... dan lain sebagainya.... tapi ketika kita melihat bersamaan dari atas... pasti ada rencana indah buat kita semua yang sedang dia kerjakan..... dan mungkin tak akan pernah kita lupakan.... sebagai pengalaman pribadi..."
" dan kalau kita lihat dari sisi atasan kita... atasan kita hanya melihat kita sedang bermain dilantai, yang tidak kenal disiplin, yang berperilaku nakal dan suka membantah, malah dengan tidak disengaja menyudutkan atasan kita...; tapi jika seorang atasan tidak merangkul bawahannya atau sub ordinate nya... maka bawahannya tidak akan pernah melihat rencana kerja kita sebagai suatu yang baik.... dan mungkin paling indah dalam hidup kita..."


maaf di sini hanya berbagi.... bagaimana cara pandang seorang bawahan dan seorang atasan... yang berbeda....


mudah-mudahan bermanfaat... 


Salam,
Akro